Senin, 23 Januari 2012

BOW ASSAINEERING TJILATJAP (1922-1923)

Berawal dari penelusuran saya tentang kali yasa, lalu saya teruskan dengan menelusuri pengairan di kota Cilacap. Pada awalnya Cilacap hanya daerah berawa, sehingga diperlukan tanah untuk menutupi rawa tersebut. untuk mendirikan sebuah bangunan tanah harus benar-benar solid. Tanah diambil dari daerah Kuripan (dari Cilacap ke utara). sedangkan dalam pengelolaan drainase, Peran Belanda sangat besar di kota ini. di Tahun 1830an Belanda membuat proyek kanal atau yang lebih populer dengan nama Kali Yasa. Tujuan dibuatnya kali ini sendiri sebenarnya adalah sebagai transportasi air, namun disisi lain kali Yasa dijadikan muara aliran-aliran air yang berada di kota. Hal ini menjadikan Cilacap aman dari ancaman banjir maupun siklus pasang surut air laut.

Bow Assaineering atau sanitasi. Dari penelusuran saya ada beberapa Bow Assaineering produk Belanda yang masih berfungsi hingga sekarang, dari yang saya temukan tertulis angka 1922 dan 1923. khusus yang berada didekat pasar gede hanya ada brugnya saja namun untuk aliran airnya telah rata dengan tanah dan disatu sisinya telah beralih fungsi menjadi sebuah kios.

berikut ini adalah gambar-gambar dari penelusuran saya:

titik merah adalah tempat saya menemukan Bow Assaineering

Bow Assaineering timur Kabupaten
Bow Assaineering Jln Anggrek
zoom Bow Assaineering Jln Anggrek
Bow Assaineering dekat Pasar Gede
Bow Assaineering utara LP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar